Strategi Pasar Jetour Memenangkan Pasar Merek Otomotif Di Indonesia

Strategi Pasar Otomotif Jetour

Jetour, merek SUV asal China di bawah Chery Holding Group, secara resmi mulai memasuki Pasar Indonesia pada GIIAS 2024 dengan dua model utama: Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus. Berikut ini strategi kunci yang mereka gunakan untuk memenangkan pasar otomotif Tanah Air.


1. Strategi Produk: Fokus SUV Bensin & Hybrid, Mobil Listrik Menyusul

Alih-alih langsung menawarkan kendaraan listrik, Jetour memilih strategi pengenalan bertahap:

  • Fokus pada SUV bensin dan hybrid (PHEV) sebagai langkah awal menyasar kebutuhan pasar lokal yang masih dominan ICE dan hybrid.
  • Memperkenalkan mobil listrik (BEV/PHEV) secara bertahap mulai akhir 2025, sebagai respons terhadap tren global dan regulasi pemerintah.

Dua model unggulan Jetour di Indonesia:

  • Jetour Dashing, SUV kompak 5‑seater sporty.
  • Jetour X70 Plus, SUV 7‑seater cocok untuk keluarga modern.

Keduanya dirakit secara lokal (CKD) di pabrik Bekasi sejak Oktober 2024, untuk menekan harga dan meningkatkan daya saing.


2. Strategi Brand: Filosofi Travel+ dan Jetour Life

Jetour mengusung filosofi Travel+, menyasar konsumen yang menginginkan pengalaman perjalanan bukan sekadar kendaraan:

  • Produk dirancang dengan fitur high‑end seperti panoramic sunroof, interior luas, Blind Spot Detection, wireless charging, voice control, dan teknologi keselamatan modern.
  • Menyediakan ekosistem pendukung perjalanan berupa aksesoris Jetour Life: jaket, tas, mug, bahkan Smart Watch sebagai kunci mobil futuristik.
  • Menggandeng Alan Walker sebagai Global Brand Ambassador untuk memperkuat citra merek yang trendi dan inspiratif.

Dengan pendekatan ini, Jetour tidak hanya menjual mobil, melainkan gaya hidup dan pengalaman perjalanan.


Layanan Purna Jual Terdepan

3. Layanan Purna Jual Terdepan

Jetour menempatkan aftersales sebagai kekuatan kompetitif utama:

  • Layanan 4S (Sales, Service, Spare parts, Survey), dengan showroom di Jakarta Utara dan ekspansi komprehensif ke kota besar lain.
  • Garansi mesin hingga 10 tahun atau 1 juta km, dan garansi kendaraan hingga 6 tahun unlimited mileage.
  • Servis gratis 3 tahun, bahan bakar gratis hingga 1.000 liter, dan asuransi gratis 2 tahun.
  • Gudang suku cadang besar (Cikarang, 4.032 m²) dengan lebih dari 26.000 sparepart, memastikan penggantian cepat dalam satu hari.

4. Ekspansi Jaringan Dealer & Lokalitas

Untuk membangun kepercayaan konsumen:

  • Jetour menargetkan membangun 30 diler pada 2025, dan total 100 showroom dalam 5 tahun ke depan.
  • Mitra sudah hadir di Jabodetabek, dengan perluasan ke Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, Pekanbaru, Lampung, Bali dan kota besar lainnya.
  • Jetour resmi menjadi anggota Gaikindo sejak Februari 2025, memperkuat legitimasi dan jaringan industri otomotif Indonesia.

Lokalitas ini mendukung persepsi “brand terpercaya lokal” dan jaminan aksesibilitas layanan bagi konsumen.


5. Segmentasi & Diferensiasi di Tengah Pasar Mobil China

Jetour menyadari persaingan dari merek lain seperti BYD, Wuling, DFSK, dan Geely:

  • Jetour memposisikan dirinya sebagai SUV brand nomor satu di China, dengan keunggulan desain serta fitur premium pada kisaran harga kompetitif Rp 400 jutaan.
  • Membidik segmen konsumen urban muda dan keluarga modern yang mencari nilai tambah pengalaman style dan teknologi daripada sekadar kendaraan murah.

Jacky Yang menegaskan bahwa pasar Indonesia cukup luas untuk berbagai merek, dan Jetour bermain dengan diferensiasi fitur gaya hidup dan aftersales unggul.


📊 Ringkasan Strategi Jetour

Aspek Strategi Utama
Produk SUV bensin & hybrid terlebih dulu, mobil listrik menyusul
Branding Travel+ Lifestyle, Jetour Life, Alan Walker sebagai brand ambassador
Purna Jual Garansi panjang, servis gratis, bahan bakar & asuransi, 4S, ketersediaan spare parts terjamin
Jaringan Dealer Target 30 diler/tahun + 100 jaringan dalam 5 tahun, jangkau kota besar nasional
Diferensiasi Positioning SUV premium fitur lengkap harga bersaing, arah konsumen muda urban & keluarga

Baca Juga : Strategi Bisnis BUMN PERTAMINA, Menjaga Pertahanan Untuk Cuan

🎯 Proyeksi dan Tantangan ke Depan

Jetour menargetkan 150 ribu unit penjualan dalam lima tahun ke depan melalui strategi lokal, purna jual unggul, dan penetrasi pasar luas melalui jaringan dealer merata. Namun tantangan utama yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Penerimaan konsumen terhadap merek China, yang masih dipandang sebelah mata dibanding Jepang.
  • Kesiapan infrastruktur untuk produk hybrid dan EV.
  • Kompetisi harga dan fitur dari merek China lain yang juga agresif.
  • Konsistensi layanan dan kepuasan pelanggan di setiap lokasi diler lokal.

🔚 Kesimpulan

Jetour telah menyusun strategi komprehensif di Indonesia: memperkenalkan produk SUV lokal perakitan lokal, membangun ekosistem gaya hidup melalui Travel+, memberikan layanan purna jual yang unggul, memperluas jaringan dealer secara agresif, serta memfokuskan posisi pasar sebagai SUV muda dan keluarga premium harga terjangkau.

Dengan pendekatan ini, Jetour siap memanfaatkan peluang pasar Indonesia yang besar, serta bersaing secara efektif di antara merek China lainnya. Ke depannya, adaptasi terhadap tren elektrifikasi, pertumbuhan brand image, dan perkembangan jaringan akan menjadi kunci keberhasilan Jetour dalam meraih pangsa pasar otomotif nasional.

Jika Anda tertarik saya juga bisa buat versi infografis, presentasi, atau versi ringan dengan bahasa populer — saya siap bantu!

Please follow and like us:
Pin Share
RSS
Follow by Email